MENU TUTUP

Emas penyebab inflasi di Riau pada Mei

Kamis, 03 Juni 2021 | 10:01:44 WIB
Emas penyebab inflasi di Riau pada Mei

GENTAONLINE.COM - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Misfaruddin mengemukakan berdasarkan hasil pemantauan petugas di Kota Pekanbaru, KotaDumai dan Kota Tembilahan, pada Mei 2021 di Riau terjadi inflasi sebesar 0,08 persen.

"Riau inflasi 0,08 persen, disebabkan oleh adanya peningkatan IHK (Indeks Harga Konsumen) dari 105,55 pada April 2021 menjadi 105,63 pada Mei 2021," kata Misfaruddin di Pekanbaru, Rabu.

Beberapa komoditas yang memberikan andil kenaikan harga pada Mei 2021, katanya, antara lain emas perhiasan, minyak goreng, bayam, kentang, ikan serai, tomat, daging ayam ras, telur ayam ras, wortel, jengkol, bawang merah.

Menurut dia, untuk tingkat inflasi tahun kalender di Riau tercatat sebesar 0,45 persen, dan tingkat inflasi secara tahunan atau year on year sebesar 1,82 persen.

Ia menjelaskan inflasi ini terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya tujuh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,91 persen, diikuti kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,32 persen.

Berikutnya,indeks kelompokpengeluaran yang memicu terjadi inflasi yakni kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,23 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,21 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,12 persen, kelompok transportasi sebesar 0,10 persen, serta kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen," katanya.

Akan tetapi, katanya menyebutkan, di sisi lain tiga kelompok mengalami deflasi yaitu, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,11 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar -0,09 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar -0,04 persen.

Sedangkan, satu kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan relatif stabil dibanding bulan sebelumnya.

"Sementara komoditas yang memberikan andil penurunan harga, antara lain cabai merah, cabai rawit, daging sapi, batu bata, cabai hijau, dan petai," katanya.(atr)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari