MENU TUTUP

Setelah Pegawai Dilantik Jadi ASN, KPK Makin Bernyali Usut Kasus Korupsi

Sabtu, 05 Juni 2021 | 09:42:23 WIB
Setelah Pegawai Dilantik Jadi ASN, KPK Makin Bernyali Usut Kasus Korupsi

GENTAONLINE.COM - Pelantikan 1.271 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinyatakan lulus tes wawasan kebangsaan (TWK), hari Selasa (1/6), membuat lembaga antirasuah itu menjadi semakin bernyali.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, kasus suap Bupati Tanjungbalai yang diduga melibatkan penyidik KPK dan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin adalah salah satu contoh kasus yang kini tengah ditangani KPK.

Firli menegaskan, kasus tersebut kini masih dalam proses penyidikan. "Beberapa waktu lalu kami menyampaikan terkait perkara dugaan tindakan korupsi berupa suap di Kota Tanjungbalai, dan kita sudah menetapkan sejumlah tersangka," kata Firli kepada wartawan, Kamis (3/6).

"Dan sudah kita lakukan penegakan hukum secara akuntabilitas, profesional, demi kepentingan umum, menjamin kepastian hukum dan keadilan, dan tetap mengedepankan hak asasi manusia," imbuhnya.

Firli menyebutkan pihaknya tengah bergerak cepat mendalami saksi-saksi dan bukti yang ada. "Ada beberapa hal yang perlu kita kerjakan kembali. Kalau kita ingin menduga seseorang melakukan suatu tindakan pidana, kita harus mencari keterangan saksi-saksi dan bukti," jelasnya.

"Nanti KPK akan sampaikan apakah seseorang patut diduga selaku pelaku tindak pidana. Proses masih berjalan," tandasnya. (rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid