MENU TUTUP

Tanggapi Protes Pelajar Wajib Vaksin, Firdaus: Melindungi Nyawa Lebih Penting

Jumat, 04 Maret 2022 | 08:59:45 WIB
Tanggapi Protes Pelajar Wajib Vaksin, Firdaus: Melindungi Nyawa Lebih Penting

GENTAONLINE.COM - Sejumlah orangtua mengeluhkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Poin surat edaran itu menyatakan bahwa hanya peserta didik yang sudah vaksin bisa belajar tatap muka di sekolah.

Meski begitu, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menegaskan vaksinasi sebagai syarat mutlak mengikuti belajar tatap muka.

Ia mengatakan, Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru memiliki pekerjaan rumah (PR) yang banyak, terutama vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun atau siswa SD.

"Kita masih punya PR untuk vaksin anak-anak usia 6 sampai 11 tahun, ini juga sebagian ada keberatan dari orang tua," ujar Firdaus, Kamis 3 Maret 2022.

Ia menilai, vaksinasi ini sangat penting bagi anak-anak untuk melindunginya saat belajar tatap muka. Vaksinasi juga merupakan satu upaya agar anak-anak bisa terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Anak-anak bisa terlindungi dari Covid-19, bilamana divaksin. Tentunya kekebalan tubuh anak-anak kita semakin kuat, dan semakin aman, ini juga yang kita tekankan," paparnya.

"Vaksinasi ini menjadi mutlak, karena di situlah kita melindungi anak-anak kita. Belajar sangat perlu, melindungi nyawa mereka itu lebih penting," tegasnya.

Dalam masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, pihaknya pun akan mengevaluasi sekolah yang melonggarkan protokol kesehatan (prokes).

"Termasuk juga evaluasi terutama sekolah swasta yang melonggarkan prokes, maupun vaksinasi yang masih juga belum begitu peduli. Itu juga akan kita evaluasi dan juga memberikan sanksi," tutupnya.(roc)

 

 

 

 

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid