MENU TUTUP

CCTV dan Hasil Autopsi Mesti Segera Diumumkan, Iwan Sumule: Biarkan CCTV atau Fakta Bicara

Senin, 25 Juli 2022 | 10:16:04 WIB
CCTV dan Hasil Autopsi Mesti Segera Diumumkan, Iwan Sumule: Biarkan CCTV atau Fakta Bicara

GENTAONLINE.COM - Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo kini makin terang setelah ada temuan rekaman CCTV dan rencana autopsi ulang.

Melihat perkembangan itu, Ketua Majelis Aktivis ProDEM, Iwan Sumule meminta pengungkapan kasus yang sudah menyedot perhatian nasional ini diungkap jelas dan terbuka.

"CCTV sudah ditemukan, juga hasil autopsi. Mesti segra diungkap ke publik agar tak terus jadi polemik dan memperburuk image institusi Polri," kata Iwan Sumule kepada redaksi, Sabtu (23/7).


Melalui transparansi pula, citra Polri yang sempat diragukan bisa kembali pulih dan dipercaya. Selain itu, pengungkapan secara cepat juga penting untuk menghindari konflik internal yang dimungkinkan terjadi.

Sebab Iwan Sumule mencium ada gelagat penumpang gelap yang bisa menunggangi proses pengungkapan kasus yang terjadi pada Jumat lalu (8/7).  

"Terlebih adanya penumpang gelap dan pertarungan beberapa faksi di internal yang akan mendelegitimasi kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit," tandasnya.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid