MENU TUTUP

Pasca Dibubarkan Pemerintah, Markas FPI Pekanbaru Kosong

Jumat, 01 Januari 2021 | 15:37:28 WIB
Pasca Dibubarkan Pemerintah, Markas FPI Pekanbaru Kosong

PEKANBARU  - Semenjak Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan pemerintah, markas FPI Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Melur, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, tampak kosong. Tak ada satu orang pun tampak berada disana. Pintu pagar markas FPI Pekanbaru digembok. Tidak ada terlihat aktivitas pasca FPI dibubarkan oleh pemerintah. Selain itu, tidak ada juga spanduk-spanduk FPI yang berada di sekitar lokasi.

 

Afrizal Ketua RT 003 di Jalan Melur, Kecamatan Senapelan, mengatakan bahwa biasanya di markas tersebut ada aktivitas. Kini sejak dibubarkan pemerintah tidak ada lagi kegiatan di markas FPI Pekanbaru tersebut. "Biasanya kegiatan sehari-hari di tempat itu ada kegiatan sosial kemasyarakatan. Kini semenjak dibubarkan pemerintah, markas tersebut kosong tidak ada satu orang pun disana," ucap Afrizal, Jumat (1/1/2021).

 

Afrizal juga menyebutkan, sebelum pemerintah resmi membubarkan FPI, kantor itu juga sebelumnya sudah kosong. "Sebelum FPI dibubarkan oleh pemerintah, kantor itu memang sudah kosong terlebih dahulu, pintu pagarnya juga sudah digembok, jadi sudah tidak ada lagi yang berada di markas tersebut," lanjutnya.

 

"Apalagi semenjak Ketua FPI Pekanbaru ditahan oleh polisi, markas ini mendadak menjadi sepi, hanya satu atau dua orang saja yang menjaga," pungkasnya.(ckp)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid