MENU TUTUP

PSBB Kampar, Bupati Tegaskan Masyarakat Tetap Boleh Beraktivitas

Sabtu, 16 Mei 2020 | 08:20:44 WIB
PSBB Kampar, Bupati Tegaskan Masyarakat Tetap Boleh Beraktivitas

GENTAONLINE.COM - Terhitung mulai hari ini, Jum'at (15/5/2020) Kabupaten Kampar bersama empat kabupaten lainnya mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 14 hari kedepan. Meskipun pergerakan masyarakat dibatasi namun Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto dalam beberapa kegiatan hari ini mengungkapkan bahwa selama PSBB berlangsung bukan berarti masyarakat tidak boleh beraktifitas.

Sebagaimana disampaikan saat penyerahan bantuan sosial tunai Kementerian Sosial di kantor Lurah Langgini Kecamatan Bangkinang Kota dan saat penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk sepuluh di desa di kecamatan Tapung di kantor Desa Sibuak Bupati Kampar menegaskan bahwa selama PSBB masyarakat tetap boleh beraktifitas mengais rezeki tetapi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. 

Jika tetap ada keperluan keluar rumah wajib menggunakan masker. Apabila memang tidak ada urusan yang penting bupati menganjurkan masyarakat sebaiknya jangan keluar rumah karena penyebaran virus corona sangat mengkhawatirkan. 

"UMKM silakan bekerja. Pasar tradisional dimana tempat transaksi jual beli silakan buka. Pasar takjil boleh jualan tapi diatur jaraknya. Baik pembeli maupun penjual pakai masker. Mulai saat ini wajib pakai masker. Kalau tidak ditingkatkan, pakai sanksi. Sanksinya bisa denda puluhan juta," ulasnya.

Mengenai adanya beberapa check point (titik pemeriksaan selama penerapan PSBB Catur menjelaskan bahwa di titik pemeriksaan ini seluruh masyarakat yang masuk wilayah Kabupaten Kampar akan dicek suhu tubuhnya. "Kalau suhunya tinggi tak bisa masuk Kampar," kata Catur.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar dua periode dari Partai Golkar itu juga mengingatkan para petugas di Check Point agar tetap berlaku persuasif dan edukatif serta memperhatikan etika dan kearifan budaya lokal dalam melaksanakan pekerjaan. 

Bupati juga mengingatkan kepala desa agar aktif menyampaikan sosialiasi agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin yang ketat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. / "Melihat grafik penurunan, maka kami yakin dan optimis, apalagi penerapan PSBB selama 14 hari kedepan. Kami yakin kasus covid 19 dapat dituntaskan segera," beber Catur.(ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan