MENU TUTUP

Begini Tanggapan Gubri Atas Teguran LAM Tentang Festival Zhong-Qiu

Rabu, 11 Oktober 2017 | 13:47:21 WIB
Begini Tanggapan Gubri Atas Teguran LAM Tentang Festival Zhong-Qiu Andi Rachman

GENTAONLINE.COM-Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman santai menanggapi surat protes Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang tidak setuju jika ia memperjuangkan festival lampion raksasa Zhing Qiu menjadi event nasional di Provinsi Riau.

"Surat kan tujuannya baik, ya nggak apa-apa. Nggak apa-apa statement saya, nanti kita jawab suratnya" kata pria yang akrab disapa Andi Rachman kepada wartawan di Rabu, 11 Oktober 2017 di Pekanbaru.

Andi menegaskan, bahwa komitmennya untuk mengangkat potensi-potensi wisata budaya lokal akan tetap menjadi prioritas, khususnya yang berkaitan dengan budaya Melayu.
"Ya kalau ada (budaya lokal, red) yang bisa kita angkat, kita angkat itu" tuturnya.

Sebelumnya, surat dari LAM Riau yang menyatakan protes ke Gubernur Riau itu sudah beredar sejak Selasa (09/10/2017). Dalam surat dengan nomor B-102/LAMR/X/2017 itu, ditandatangani oleh Ketua Umum DPH Datuk Seri Syahrial Abubakar, Sekretaris Umum DPH Datuk M Nasir Penyalai, Ketua Umum MKA Al Azhar, dan Sekretaris Umum MKA Datuh H Taufik Ikram Jamil.

Surat itu berisikan nada meminta klarifikasi kepada Datuk Setia Amanah soal pernyataannya yang menyebutkan bahwa festival Zhong Qiu akan diangkat sebagai pariwisata budaya nasional.

LAM merasa keberatan dengan pernyataan Andi Rachman yang akan memperjuangkan festival itu menjadi pariwisata nasional di Riau. "Pernyataan Datuk Setia Amanah itu muncul dibeberapa madia massa," seperti tertulis dalam surat itu.

Dalam surat itu LAM juga meminta jawaban dari Andi Rachman karena itu dianggap penting sebelum lembaga adat ini mengambil sebuah kesimpulan.
Pernyataan Andi Rachman itu dianggap tidak sesuai dengan visi Riau 2020 yang menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan melayu, cogan Riau the Homeland of Melayu, dan tekad membangun Riau berbasis kebudayaan Melayu.

Di selembar surat itu LAM Riau menyebutkan bahwa festival Lampion Raksasa Zhong Qiu adalah unsur produk kebudayaan Tionghoa. Kapitalisasi jejaring hartawan Tionghoa akan membuat apapun ekpresi budaya mereka di Indonesia akan cepat berkembang, "menghimpit budaya asli nusantara". Cukuplah Bakar Tongkang di Rokan Hilir yang dihidupkan di Tanah Melayu ini karena pertimbangan lain. (rls/gr)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari