Panglima Lebah Riau Ingatkan Muspidaun Terkait Pembentukan Punggawa 

Pekanbaru-- Pimpinan Ormas Serikat Pemuda Ocu Kota Pekanbaru, Panglima Lebah Riau Bunyana, ST menolak segala bentuk eksistensi oknum di LAMR Pekanbaru pimpinan Muspidaun. 

Panglima Lebah menggangap Muspidaun telah memecah belah tatanan adat istiadat kemelayuan di Pekanbaru. 

"Pekanbaru ini milik bersama jangan di Kotak-kotak, bahwa pembentukan penggawa di lingkungan LAM Pekanbaru seolah tengah mempersiapkan perang, ini Muspidaun membentuk punggawa maksudnya apa?,tidak terlebih dahulu bermufakat dengan sesama anak negeri" katanya. 

Ingat sejarah Kota Pekanbaru sebagian merupakan  tanah pemberian dari Kampar jangan di lupakan, jadi jangan para oknum meraja-raja di Kampung orang. 

"Kami tersinggung atas kegaduhan terus menerus yang dibuat selama ini di LAM Pekanbaru, mengambil kebijakan terkait LAM kami tidak pernah dilibatkan" katanya. 

LAM Kota Bentuk Punggawa

 “Tuah sakti Hamba Negeri. Esa Hilang Dua Terbilang. Patah Tumbuh Hilang kan Berganti. Tak kan Melayu Hilang di Bumi,” Laksamana Hang Tuah, abad XV. Kata tuah Sang Laksamana ini menjadi kebanggaan sekaligus sebagai jati diri bagi kita masyarakat rumpun Melayu dimanapun berada.

Oleh Karena Itu Seluruh Ormas Dan OKP Adat Melayu Riau Se Kota Pekanbaru Bersepakat Menyatukan Tekat Dan Langkah Demi melestarikan nilai-nilai budaya adat Melayu bersatu sesama organisasi adat Melayu LAMR kota Pekanbaru di Sekretariat Kantor LAMR kota Pekanbaru (10/07/2021).

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPH LAM kota Pekanbaru, Datuk Seri Muspidauan SH.MH langsung juga sebagai Steering Committee (SC) di dampingi Setia Usaha Datuk Bambang Irawan dan 7 orang Panglimo masing-masing dari, LMR, LHMB, GAGAK HITAM, PNBR, GAM ,TANJAK BERTUAH, IPP, dan seluruh Ketua kecamatan LAMR kota Pekanbaru. 

Dalam sambutannya Datuk Seri Muspidauan SH.MH berharap Agar organisasi kemasyarakatan Adat Melayu khususnya di kota Pekanbaru tetap solid dan satu komando menjaga Marwah Negeri Bumi Melayu Riau.

“Sudah saatnya Melayu ini bangkit, jangan sampai Anak-anak Melayu menjadi penonton di negeri sendiri, sudah seharusnya kita (Melayu) berjaya di negeri sendiri,” ucapnya dengan penuh semangat.

Lanjutnya Kemudian dalam pertemuan tersebut LAMR kota Pekanbaru dan seluruh anak-anak Melayu yang hadir sepakat untuk membentuk penggawa Adat Kota Pekanbaru.

Hal tersebut di sampaikan oleh Datuk seri Muspidauan melalui setia usaha Datuk Bambang Irawan.

Untuk sukses nya pemilihan penggawa Adat Kota Pekanbaru, forum sepakat memilih Panglimo Anjo sebagai Organizing Committee(OC) di bantu oleh seluruh Panglimo dari beberapa organisasi lainnya.

Pertemuan berikutnya pada hari Rabu,14 /07/2021 akan di laksanakan pemilihan penggawa Adat Melayu kota Pekanbaru bertempat Di Lembaga Adat Melayu Kota Pekanbaru.  (*) 

Editor : Edi Lelek