KNPI Riau Rilis Logo dan Struktur Satgas SP3-SR

Pekanbaru, 25 Februari 2025 – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau resmi membentuk Satgas Pemuda Peduli Penyelamat Sawit Riau (SP3-SR) sebagai bentuk kepedulian pemuda terhadap kebijakan pemerintah dalam penertiban kawasan hutan. Satgas ini bergerak cepat merampungkan administrasi dan siap berperan aktif dalam mendukung kebijakan nasional.

Sekretaris KNPI Riau, Asnaldi, S.Pd.I., MM, menyatakan bahwa logo dan struktur organisasi Satgas SP3-SR telah dibuat dan siap dijalankan. Ketua KNPI Riau, Nazaruddin, SH, MH, menegaskan bahwa pembentukan satgas ini merupakan langkah strategis untuk mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menertibkan kawasan hutan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025.

"Satgas ini sebagai bentuk dukungan kita terhadap kebijakan Presiden Prabowo dalam menertibkan kawasan hutan sesuai Perpres Nomor 5 Tahun 2025," ujar Nazaruddin.

Perpres tersebut merupakan turunan dari Pasal 101A dan Pasal 101B Undang-Undang Cipta Kerja, yang mengatur tata cara penertiban kebun kelapa sawit di dalam kawasan hutan. Pemerintah memberikan kesempatan bagi pemilik kebun untuk mengurus perizinan usaha, namun bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi administrasi, dan lahannya bisa dikembalikan ke negara.

Berdasarkan data di lapangan, luas lahan sawit di Provinsi Riau mencapai 4 juta hektare, dengan sekitar 1,5 juta hektare di antaranya berada dalam kawasan hutan. Oleh karena itu, Satgas SP3-SR akan berperan dalam memastikan program pemerintah berjalan optimal, menjaga kelestarian lingkungan, serta mendorong kesejahteraan masyarakat.

Struktur Kepengurusan Satgas SP3-SR

Penasehat dan Pengarah:

Nasarudin, SH, MH

Asnaldi, S.Pd.I., MM

Syafrizal Nasution

Pajrijal

Dr. Ragil Ibnu Hajar

Zulfan Efendi

Struktur KSB Satgas Pemuda Peduli Penyelamat Sawit Riau (SP3-SR) 

Ketua Satgas: Jamadi, S, SH

Sekretaris: Mhd. Rafi, S.Sos, M.Si

Bendahara: Adi Saputra, SE

Satgas ini diharapkan dapat menjalankan fungsi pengawasan dan penertiban perkebunan sawit yang berada dalam kawasan hutan. Dengan gerakan ini, KNPI Riau berharap dapat membantu pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara sektor perkebunan dan kelestarian hutan.

"Selain menjaga kelestarian hutan, gerakan ini juga berpotensi memberikan pemasukan bagi negara serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Nazaruddin. (rls)