Pimred media gentaonline.com mengapresiasi sikap Anggota DPRD Kota Pekanbaru ini

Gebtaonline.com - Pekanbaru.

Setiap manusia dilahirkan dengan fitrahnya menjadi mahluk sosial. Dalam kehidupan sosial di kenal yang namanya hidup saling tolong menolong. Oleh sebab itu maka butuh keterbukaan informasi publik untuk mendapatkan penyelesaian sebuah permasalahan dalam lingkungan sosial masyarakat.

Dalam menyikapi persoalan banjir yang ada di kota Pekanbaru. Perlu adanya perhatian dari pemerintah kepada masyarakat. Karena itu sebelum meminta perhatian pemerintah maka harus diketahui terlebih dahulu Alur kerja mekanisme kebijakan dalam pemerintahan. 

Khususnya bagi permasalahan banjir yang berdampak kepada masyarakat Jln. Delima RT 02, 03/ RW 016 Kelurahan Tobekgodang Kecamatan Binawidya. Dimana permasalahannya adalah Drenasi yang kecil dan tersumbat. Ditambah lagi adanya Tiang Listrik dan Telp yang ditanam pada posisi Drenase yang sudah ada dari dahulunya kampung ini dibuat oleh para tokoh masyarakat Delima. 

Karena kurangnya pengawasan team yang berwanang mengeluarkan IMB / PBG maka Pembangunan Ruko di Jalan Delima banyak yang mengabaikan arti penting sebuah Drenase yang sesuai standar Perizinan yang telah mereka ajukan dalam pengurusan IMB/PBG tersebut. Sehingga Drenase di Depan Roko atau Kios Satu lantai permanen atau semi permanen banyak yang membuat Drenase seadanya saja. Padahal udah ada standart ukuran Drenase untuk ruas jalan Ring 2 tersebut.

Akibat permasalah yang telah berlangsung lama dan pembanguan yang kian cepat membuat masalah Pembuang Limbah Rumah Tangga yang menggenangi jalan ini menjadi permasalah yang sering dikeluarkan warga masyarakat tersebut. Sampaikan pada titik dimana setiap hujan turun dengan intensitas sedang dalam waktu yang panjang maka banjir tak terelakkan lagi.  

Sudah 2 tahun masyarakat tempatan mengeluarkan permasalahan ini dan sudah berupaya mengajukan proposal kepada pemerintah kota Pekanbaru. Tapi jawabannya nihil. Karena keterbatasan anggaran serta tunda bayar yang jadi prioritas pemerintahan PJ Walikota Pekanbaru, Bapak Muflihun. Sehingga anggaran tahun 2023 untuk Drenase belum dianggarkan di APBD Murni Kota Pekanbaru. 

Karena keluhan Tokoh Masyarakat dan Ketua RT dilingkukan RW 16. Maka Yogi dari Organisasi Young Muslim Internasional, yang juga Jln. Delima. Memperjuangkan kepentingan masyarakat ini melalui publikasi di media gentaonline.com. Serta menjapri secara personal kepada Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Dapil Tampan. Yakni Sigit Yuwono dari Partai Demokrat. Bg Zainal Arifin dari Partai Gerindra. Buk Ida Yulita Susanti  dari Partai Golkar. Ustad Yaser Hamidi dan Ustad Mulyadi dari PKS. 

Alhamdulillah Mas Sigit Yuwono saat ini yang sudah merealisasikan jawaban aspirasi masyarakat dilingkungan RW 16 Kelurahan Tobekgodang, Kecamatan Binawidya. Pada kegiatan pertama Giat Gotong Royong Masal kemarin tanggal 4 Desember 2022. Mas Sigit yang biasa dipanggil oleh masyarakat. Beliau ikut mencarikan Alat Bor Listrik untuk membobol Drenase yang tersumbat. Alhamdulillah untuk kegiatan gotong royong tersebutkan masalah limbah Rumah Tangga yang berserakan di tengah dan hingga menyeberangi jalan sudah berhasil diatasi. 

Pimred media gentaonline.com, Kennedy Santosa mengapresiasi kinerja anggota DPRD Kota Pekanbaru ini. Karena telah turun langsung serta merealisasikan solusi bagi permasalahan masyarakat di lingkungan RW 16 Kelurahan Tobekgodang Kecamatan Binawidya. Tutup YMI